Selasa, 01 November 2016

Di Balik Fajar



Di Balik Fajar

                Suatu   sore ketika saya jalan-jalan di halaman parkir biara, saya melihat seorang ibu muda memangku seorang anak kecil, mungkin sekitar empat tahun usianya. Ia duduk di bangku semen di bawah pohon beringin. Kudekati ibu itu, tampak matanya sembab karena menangis, wajahnya cukup manis tetapi betapa kuyu dan nampak sangat kelelahan. Aku bertanya kepadanya.
            “Ibu dari mana? Kok duduk di sini menunggu siapa?”

HUJAN, ROMANSA TUHAN

Ketika langit menjatuhkan rindu, Tuhan menulis cinta dalam butiran air, Menyentuh bumi dengan lembut, Membasuh luka, menyuburkan harap. ...