Ingin sekali rasanya, aku mengulang hari
memutar semua waktu
untuk menghapus bercak noda yang telah kuteteskan bahkan kutumpahkan sendiri
kutumpahkan dengan kesadaran manusiawi
pada lembar lalu yang begitu bau
Bercak itu menjadi kenangan
kenangan yang menjadi musuh bagiku
ia datang dengan membawa penyesalan dan kepedihan
bak cambukan besi berduri
kenangan yang menjadi musuh bagiku
ia datang dengan membawa penyesalan dan kepedihan
bak cambukan besi berduri
Aku sadar hari yang lewat tidak akan pernah kembali
ia melaju terus bak angin yang berhembus
noda dan dosa kini hanya menjadi tinggal penyesalan dan ratapan
ku tahu bahwa semuanya akan menjadi konsekuensi diakhir hidup
ia melaju terus bak angin yang berhembus
noda dan dosa kini hanya menjadi tinggal penyesalan dan ratapan
ku tahu bahwa semuanya akan menjadi konsekuensi diakhir hidup
Maaf Tuhan...
Aku tak bermaksud menyakitiMu
namun apa daya,
Aku tak kuat, tak berdaya pada setiap godaan yang datang
Noda itu ku lemparkan padaMu.
Aku tak bermaksud menyakitiMu
namun apa daya,
Aku tak kuat, tak berdaya pada setiap godaan yang datang
Noda itu ku lemparkan padaMu.
Maaf Tuhan, aku lalai
Maaf Tuhan, aku menyesal
Maaf Tuhan...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Maaf Tuhan, aku menyesal
Maaf Tuhan...🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
@emilia_sfs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar