Selasa, 01 November 2016

Di Balik Fajar



Di Balik Fajar

                Suatu   sore ketika saya jalan-jalan di halaman parkir biara, saya melihat seorang ibu muda memangku seorang anak kecil, mungkin sekitar empat tahun usianya. Ia duduk di bangku semen di bawah pohon beringin. Kudekati ibu itu, tampak matanya sembab karena menangis, wajahnya cukup manis tetapi betapa kuyu dan nampak sangat kelelahan. Aku bertanya kepadanya.
            “Ibu dari mana? Kok duduk di sini menunggu siapa?”

Sabtu, 01 Oktober 2016

GAMBAR SEKILAS PERJALANAN 
KAPITEL SUSTER FRANSISKAN SUKABUMI (SFS)
13 - 17 September 2016

Aula, tempat berlangsungnya sidang kapitel

Sabtu, 23 Januari 2016

"PERSEMBAHANKU"

Persembahanku

           
 
Sering dikatakan bahwa hidup membiara itu adalah panggilan. Meskipun sebenarnya hidup berkeluarga juga adalah panggilan. Saya sendiri juga kurang pasti kapan saya mulai dipanggil. Waktu SMP saya suka melihat Suster-Suster yang berjalan pulang atau pergi ke gereja. Saya lihat jubah Suster warnanya putih, panjangnya sampai ke mata kaki. Kerudungnya pakai penutup dahi, jadi tidak kelihatan rambutnya. Jarum pentul yang dipakai untuk mengatur lipatan kerudung letaknya sama antara Suster yang satu dengan yang lain.

Adakah Aku Engkau Panggil, Tuhan???

Adakah Aku Engkau Panggil, Tuhan?



Seorang gadis. Sangat rajin ke gereja. Bukan hanya tiap hari Minggu, tapi hampir setiap hari. Ini karena nasihat ibunya: “Nak, pergilah ke gereja setiap hari selagi engkau belum bersuami. Kalau engkau sudah menikah nanti, siapa tahu, karena banyaknya pekerjaan, kamu tak lagi bisa sering-sering ke gereja.

PERJUMPAAN YANG TAK DIINGINKAN

💘💕💗 Yang kutakutkan adalah berjumpa dan kemudian berpisah. Rasa-rasanya tak mampu untuk melepaskanmu dan berpisah denganmu. hari-hari pen...