Angin yang meniup tak mampu membawamu...
membawamu pada kepenuhan itu
tetesan air hujan bahkan banjirpun tak mendepakmu pergi
kau tetap diam membisu,... bergeming....
bagai baja beton...
wahai kau...
kau baja beton...
mungkinkah kau kesal, kecewa, atau marah?
ataukah seperti itukah beratmu
yang tak mampu digerakkan oleh mereka
bilakah itu alasanmu...
janganlah terus-menerus kau lakukan...
biarlah itu perlahan menjadi keromantisanmu...
romantis dalam remang nadi perlahan....
kau yang terabaikan
takkan terabaikan...
Kau yang berat... menjadi ringan
romantis... menyejukkanmu... menghangatkan...
bak matahari tersenyum dibalik awan menatapmu
Kau takkan terabaikan, yang terabaikan...
romantis dengan keromantisan kasih....
💜💙👯👰😄😇❤
💜💙👯👰😄😇❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar