Rosario Jalan Menuju Allah

Bulan Mei dan Oktober dikenal sebagai bulan Maria dan bulan Rosario. Khususnya di tempat asal saya setiap bulan Mei dan Oktober di setiap rumah selalu terdengar ucapan Salam Maria yang di ulang-ulang.
Dengan penghayatan yang teguh mereka membawa dirinya masing-masing ke hadapan Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria. Saya juga salah satu anggota pengikut Fransiskus yang berdevosikan kepada Bunda Maria. Maka setiap hari saya selalu mendaraskan  doa Rosario baik itu secara bersama-sama maupun secara pribadi.

Doa Rosario merupakan pengungkapan diri kepada Bunda Maria. Selalu dilakukan dengan pengulangan doa Salam Maria yang berirama. Dengan doa Salam Maria yang diulang-ualng kita diajak masuk ke dalam kesadaran akan makna kehadiran Tuhan dalam diri kita. Dalam doa Rosario kita pun diajak untuk merenungkan peristiwa hidup Tuhan Yesus dengan bantuan Bunda Maria. Bunda Marialah satu-satunya orang yang sangat bersatu erat dan dekat dengan Yesus. Bunda Marialah yang menjalani dan menyaksikan Yesus dari awal hidup-Nya hingga wafat-Nya di kayu salib.

Maka untuk mencapai kedekatan dengan Yesus kita menggunakan doa Rosario sebagai sarana untuk menghantar kita pada Yesus. Dengan doa Rosario kita pun dituntun oleh Bunda Maria untuk semakin mengenal dan dekat dengan Yesus. Saya sebagai pribadi mula-mula memang menganggap bahwa doa Rosario hanyalah suatu doa yang wajib dikenal dan dihafalkan oleh para pengikut Yesus Kristus, dan yang percaya kepada Bunda Maria sebagai Ibunda Yesus. Juga menganggap bahwa doa Rosario sebagai kewajiban. Namun akhirnya saya mengerti bahwa doa Rosario adalah jalan, melalui Bunda Maria menuju Yesus, dan melalui Yesus menuju BapaNya. Walupun kadang dalam pelaksanaan kurang saya hayati dengan sungguh-sungguh, tapi saya yakin bahwa dengan doa Rosario Bunda Maria akan selalu mendekatkan diri saya dengan Puteranya Yesus Kristus Sang Juru selamat. 

Rollys Taslulu (2005)